Wabup Trenggalek Membuka Gebyar Ekonomi Kreatif (EKRAF ) Tahun 2025

Trenggalek, RadarFakta – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara didampingi Ketua Dekranasda Trenggalek, Fatikatur Rahmah dan jajaran Forkopimda Trenggalek membuka Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Trenggalek tahun 2025. Gebyar Ekonomi Kreatif dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia dan sekaligus Hari Jadi ke-831 Trenggalek tersebut di gelar di Seputaran Alun-Alun Trenggalek mulai 15 hingga 31 Agustus 2025.

Kegiatan ini sendiri ditujukan sebagai sarana untuk mewadahi, memberikan fasilitas dalam mengekpresikan segala sektor ekraf yang ada di Kabupaten Trenggalek. Kemudian juga untuk menggali bakat dan kemampuan anak-anak remaja serta pelaku ekonomi kreatif agar lebih berdaya. Selain itu juga memberi ruang dan kesempatan untuk pelaku ekraf menampilkan kemampuan yang dimiliki.

Dengan menggelar kegiatan ini Pemerintah Kabuapten Trenggalek berharap pelaku ekonomi kreatif bisa menjalin komunikasi satu sama lain serta menjadi ajang promosi produk dan jasa ekonomi kreatif. Dengan begitu harapannya, mereka dapat meningkatkan pendapatannya.

Membuka kegiatan ini, wabup Syah Natanegara mengatakan, “tentunya saya bersyukur karena pada hari ini kita bisa memulai kegiatan Gebyar Ekraf (Ekonomi Kreatif) Kabupaten Trenggalek tahun 2025,” ucapnya, jumat (15/8).

Pak bupati berpesan, sambung mantan anggota DPRD Trenggalek itu, “semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, bisa berjalan dengan lancar, sehingga apa yang sedang kita usahakan, apa yang sedang kita cita-citakan segera dikabulkan oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Pak bupati juga berpesan untuk kita semua dapatnya mendukung gerakan ekonomi hijau yang ada di Kabupaten Trenggalek. “Kami berharap kepada semua, baik pengunjung, maupun pelaku ekonomi kreatif, penyelenggara dan semua pihak yang ada di Alun-alun untuk menjaga kebersihan,” tutup Mas Syah.

Wakil Bupati Trenggalek itu dalam perjalanannya menuju pendopo, melihat sampah menumpuk di stand-stand pameran. Wabup Syah menghimbau setiap stan diberi tas plastik sebagai tempat sampah. Karena menurutnya kalau stand nya bersih, jualannya bersih pembelinya maka tidak akan ragu. Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Mas Syah juga mengucapkan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia dan Dirgahayu ke-831 Trenggalek.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menambahkan, “Trenggalek mempunyai banyak jenis ekonomi kreatif. Namun perlu dilakukan langkah yang tepat dan terarah agar ekonomi kreatif di Trenggalek benar-benar bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Harapannya dengan tumbuh dapat membawa kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Manpaat Ekonomi Kreatif (Ekraf) bisa menciptakan lapangan kerja baru, mendorong ekonomi, meningkatkan inovasi serta memberdayakan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.
(Tier)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar