Meriahnya Tasyakuran HUT ke-80 RI di Kepuhrejo: Kades H. Turkan Ajak Warga Teladani Jasa Pahlawan

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kepuhrejo, yang terletak di Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyelenggarakan sebuah tasyakuran yang meriah dan penuh makna. Acara ini diselenggarakan di balai desa dan dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, para ketua RT, dan ribuan warga.

Kepala Desa Kepuhrejo, Bapak H. Turkan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menghargai dan mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan. “Sudah menjadi kewajiban kita untuk senantiasa menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah rela berkorban, bahkan gugur, demi membebaskan negara kita dari cengkeraman penjajah,” ujar H. Turkan. Beliau juga berpesan kepada seluruh warga Desa Kepuhrejo agar jangan pernah melupakan sejarah perjuangan yang begitu berat untuk meraih kemerdekaan. “Bagaimana cara para pejuang kita berjuang dengan gagah berani, itu adalah pelajaran berharga yang harus kita tanamkan dalam hati dan sanubari,” tambahnya.

Tradisi tasyakuran dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ini merupakan agenda rutin tahunan di Desa Kepuhrejo. Menurut Edy Mulyono, salah satu ketua RT dari Dusun Pendarungan, acara ini selalu melibatkan partisipasi aktif dari seluruh ketua RT dan warga. “Setiap tahun, kami selalu berkumpul di balai desa untuk merayakan momen bersejarah ini bersama-sama. Ini menjadi ajang kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ungkapnya.

Suasana tasyakuran semakin meriah dengan kehadiran seluruh warga yang antusias. Salah seorang warga, Danar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kepala Desa H. Turkan yang telah mengizinkan masyarakat untuk ikut serta dalam peringatan ini di balai desa,” tutur Danar. Ia juga menambahkan, keramahan Kepala Desa yang menyambut langsung warga di depan gerbang pintu masuk balai desa sangat diapresiasi dan membuat warga merasa dihargai.

Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini tidak hanya menjadi ajang tasyakuran, tetapi juga momentum untuk merenung dan memanjatkan doa. Seluruh masyarakat yang hadir memanjatkan harapan agar Republik Indonesia senantiasa maju dan jaya. Mereka meyakini bahwa siapa pun pemimpin yang terpilih, ia adalah pilihan Tuhan yang harus dihormati dan didukung demi kemajuan bangsa. Acara ini ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas anugerah kemerdekaan yang telah diberikan.(gt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar