Bojonegoro_Radarfakta. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perkumpulan independen peduli rakyat Bojonegoro (PIPRB) Kabupaten Bojonegoro manan, mendesak Bupati Bojonegoro Setyo Wahono untuk mengevaluasi bahkan memberhentikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum cipta karya Bojonegoro, yang dinilai tidak akuntabel dan enggan bertanggung jawab.
“Kami meminta Bupati Bojonegoro untuk segera memberhentikan Kepala Dinas cipta karya dari jabatannya. Sebagai pejabat publik, yang bersangkutan dinilai tidak akuntabel dan tidak bertanggung jawab, bahkan selalu menghindar dari awak media,” ujar manan kepada wartawan, kamis (09/10/2025).
Menurut manan, sudah hampir satu bulan surat permohonan diskusi terkait anggaran 2025 tidak pernah ada tanggapan, kepala dinas PU cipta karya kabupaten Bojonegoro dinilai tidak terbuka kepada publik dan sulit ditemui oleh para jurnalis yang ingin melakukan konfirmasi atau peliputan.
“Sudah hampir satu bulan lebih kepala dinas PU cipta karya enggan diajak diskusi, dan banyak juga rekan media dibojonegoro mengeluhkan sikap kepala dinas yang sulit ditemui Setiap kali dicari, selalu ada alasan rapat atau dinas luar” ungkapnya.
ia menambahkan, sikap tersebut bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi yang dipimpinnya.
“Jika pejabat publik sulit dijumpai dan menghindar dari media, ini menandakan kurangnya transparansi dan akuntabilitas. Dampaknya, publik bisa kehilangan kepercayaan,” katanya.
Lebih jauh, manan menyebutkan bahwa pejabat publik semestinya menyadari pentingnya komunikasi dengan media sebagai bagian dari keterbukaan informasi publik.
“Jika tidak mampu menjalankan tugas dan enggan berinteraksi dengan publik, sebaiknya mundur saja. Jangan sampai harus dilakukan aksi demonstrasi dulu baru bisa bertemu Kepala Dinas,” tegas manan. (Guh/Red)