Utama  

Pemkab Bojonegoro Salurkan BLT DBHCHT 2025, Sentuh 18.695 Buruh Rokok dan Tani Tembakau.

BOJONEGORO_Radarfakta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

Melalui Dinas Sosial (Dinsos), bantuan ini menyasar 18.695 pekerja yang menggantungkan hidup di sektor tembakau, baik buruh pabrik rokok maupun buruh tani.

Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, menjelaskan, total nilai bantuan tahun ini mencapai Rp33,6 miliar. Setiap penerima akan memperoleh bantuan tunai sebesar Rp1,8 juta yang akan disalurkan secara bertahap.

“Dari total penerima, sebanyak 15.753 merupakan buruh pabrik rokok dan 2.942 lainnya adalah buruh tani tembakau,” ungkap Agus saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).Penyaluran BLT dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama telah digelar di MPS Dander, PT Kareb Alam Sejahtera, pada Jumat (24/10/2025). Tahap kedua dijadwalkan berlangsung di PT Putra Jaya Sakti Perkasa, Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kamis (30/10/2025).

Sedangkan tahap ketiga akan dilaksanakan di MPS Padangan, PT Rukun Jaya Makmur, pada Jumat (31/10/2025).

“Penyerahan selanjutnya dilakukan di sejumlah pabrik rokok dan kepada buruh tani tembakau melalui petugas Bank Jatim secara bertahap,” jelasnya.

Sebelumnya, penyaluran tahap pertama telah diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah. Ia menyebut, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah naik-turunnya harga komoditas dan tantangan sektor industri hasil tembakau.

“Kami berharap bantuan ini benar-benar meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat, memperkuat ketahanan sosial, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi daerah,” ujar Nurul.

Program BLT DBHCHT ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Bojonegoro untuk memastikan hasil cukai tembakau kembali ke masyarakat yang berkontribusi langsung dalam sektor tersebut.

Tidak hanya menjadi stimulus ekonomi, bantuan ini juga diharapkan mampu menjaga keberlangsungan industri tembakau lokal yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di Bojonegoro. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar