RSUD dr. Iskak Catat Sejarah! Sukses Jadi Bagian Rekor MURI Donor Darah Terbanyak Se-Indonesia

TULUNGAGUNG ,Radarfakta — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung turut ambil bagian dalam kegiatan donor darah serentak nasional yang berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggaraan donor darah terbanyak di Indonesia.

Kegiatan tersebut digelar pada Senin, 3 November 2025, serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA).
Sebanyak 23.925 pendonor dari berbagai rumah sakit daerah di 34 provinsi berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini, dengan total 350 rumah sakit penyelenggara, termasuk RSUD dr. Iskak Tulungagung yang menjadi salah satu peserta aktif di Jawa Timur.

Dalam momentum peringatan seperempat abad ARSADA ini, donor darah dipilih sebagai simbol solidaritas, kepedulian sosial, dan kontribusi nyata rumah sakit daerah bagi masyarakat luas.
Ribuan tenaga kesehatan dan masyarakat umum ikut bergabung untuk mendonorkan darahnya, menunjukkan semangat kebersamaan lintas profesi dan wilayah.

“Perkiraan jumlah pendonor mencapai 23.925 orang. Jumlah ini menjadi pencapaian luar biasa dan berhasil tercatat dalam rekor MURI sebagai kegiatan donor darah dengan peserta rumah sakit daerah terbanyak se-Indonesia,” ujar Ketua Panitia Nasional HUT ARSADA, dr. Dyah Eko Judihartanti, M.A.R.S.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar upaya pemecahan rekor, tetapi juga refleksi atas perjalanan 25 tahun ARSADA dalam memperjuangkan transformasi dan kemandirian rumah sakit daerah di Indonesia.

“Melalui kegiatan donor darah ini, kami berharap setiap rumah sakit daerah dapat memiliki unit pengelola darah sendiri sehingga masyarakat di seluruh negeri mendapatkan pelayanan darah yang mudah, cepat, dan aman,” lanjutnya.

Dalam sambutan yang disampaikan secara daring melalui Zoom Meeting, Pendiri ARSADA, Dr. dr. Umar Wahid, Sp.P, menegaskan bahwa salah satu misi utama ARSADA adalah advokasi dan fasilitasi bagi kepentingan rakyat dari Sabang sampai Merauke.

“Komunitas rumah sakit daerah merupakan komunitas yang rentan terhadap perubahan kebijakan dan dinamika politik. Karena itu, penting bagi setiap direktur rumah sakit daerah untuk terus menjaga mutu layanan dan memperkuat daya tahan kelembagaan,” jelas Dr. Umar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendonor darah dan tenaga kesehatan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan nasional ini. Menurutnya, aksi donor darah ini tidak hanya berdampak pada peningkatan stok darah nasional, tetapi juga memperkuat semangat kemanusiaan di seluruh lapisan masyarakat.

Di Tulungagung, RSUD dr. Iskak menyelenggarakan kegiatan donor darah di Aula Lantai Dasar Gedung Utama rumah sakit mulai pukul 08.00 hingga 11.15 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 79 pendonor, terdiri atas tenaga medis, karyawan rumah sakit, serta masyarakat umum.

Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Beberapa peserta mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan berskala nasional tersebut.

“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap program nasional ARSADA sekaligus wujud kepedulian sosial keluarga besar RSUD dr. Iskak kepada sesama,” ujar Plt. Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A, M.Kes.

Dr. Aini juga mengajak seluruh pegawai rumah sakit dan masyarakat Tulungagung untuk menjadikan kegiatan donor darah sebagai kebiasaan rutin. Ia menekankan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat seiring dengan tingginya jumlah pasien gawat darurat dan pasien penyakit kronis yang membutuhkan transfusi.

“Setetes darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Karena itu, donor darah bukan hanya kegiatan sosial, tetapi juga bentuk kepedulian yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Dr. Desi Lusiana Wardhani, SKM., M.Kes., beserta jajaran manajemen rumah sakit yang turut memantau jalannya kegiatan.

Kegiatan donor darah di RSUD dr. Iskak dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulungagung. PMI menurunkan tim medis khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pendonor, pengambilan darah, serta pengelolaan kantong darah yang akan didistribusikan ke unit transfusi daerah.

Ketua PMI Kabupaten Tulungagung menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan kesiapan RSUD dr. Iskak dalam menyukseskan kegiatan ini. Sinergi antara rumah sakit dan PMI diharapkan terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Tulungagung secara berkelanjutan.

Peringatan HUT ke-25 ARSADA tahun ini mengusung tema “Solidaritas Rumah Sakit Daerah Menuju Transformasi Pelayanan Kesehatan”. Melalui kegiatan donor darah massal, ARSADA ingin menunjukkan peran nyata rumah sakit daerah sebagai garda terdepan pelayanan publik dan simbol empati bagi masyarakat.

Bagi RSUD dr. Iskak, partisipasi dalam kegiatan nasional ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat pelayanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial, sejalan dengan visinya sebagai rumah sakit rujukan tipe A berorientasi pada keselamatan pasien dan mutu layanan.

“Kami bangga menjadi bagian dari sejarah baru dalam dunia kesehatan Indonesia. Semoga semangat kemanusiaan ini terus hidup dan menginspirasi seluruh tenaga kesehatan di Indonesia,” tutup dr. Zuhrotul Aini.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar