Bojonegoro, Radarfakta. Solidaritas yang tinggi diperlihatkan oleh segenap ojol di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur atas tragedi meninggalnya Afan Kurniawan seorang driver ojek online (ojol) karena terlindas rantis Brimob pada demo di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Dengan diawali menyalakan lilin sebagai tanda duka yang mendalam perkumpulan ojek online Bojonegoro mengadakan tahlil dan doa bersama di halaman gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro sabtu 30/08/2025.
Dalam orasinya Suwito koordinator ojol Kabupaten Bojonegoro menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut dan berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang dan tidak lupa agar tidak ada tindakan anarkis dalam menyampaikan pendapat.”Sengaja kami menggelar aksi pada malam hari didepan gedung DPRD ini karena kalaupun pada siang hari tidak akan ada anggota dewan yang datang” ujarnya.
“Tuntutan kami sederhana yaitu potongan untuk tarif ojol diturunkan dari 20 persen menjadi 10 persen” tambahnya.
Salah seorang perwakilan ojol juga mengkritik kehidupan mewah para anggota dewan yang bergelimang harta dan kemewahan.”Mereka tidak sadar bahwa harta yang selama ini mereka terima untuk kasih makan keluarganya berasal dari rakyat jelata.””Jangan sakiti hati rakyat dan jangan remehkan suara kami karena dari rakyat kalian hidup dan mendapat jabatan.”
Aksi damai didepan gedung DPRD Bojonegoro ditutup dengan seruan agar jangan membenturkan masyarakat dengan aparat penegak hukum hanya demi kepentingan segelintir orang. (Red)