BOJONEGORO, Radarfakta. Anggaran dd di tahun 2022 desa mediyunan kecamatan Ngasem kabupaten Bojonegoro Jawa Timur menjadi polemik di kalangan awak media bahwasanya di aplikasi jaga.id ada anggaran tahun 2022 senilai Rp. 774,379,000. di anggarkan lagi di tahun 2024.
Diketahui bahwa Aplikasi JAGA.ID adalah sebuah platform pencegahan korupsi yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendorong transparansi dalam pelayanan publik dan pengelolaan aset negara.Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses informasi publik, memantau kinerja pemerintah daerah, serta melaporkan tindakan yang mengarah pada korupsi, seperti pungutan liar pada layanan publik.
Saat di konfirmasi di kediamannya kepala desa mediyunan Hariyadi SH pada hari Sabtu 13/09/2025 memberikan keterangan bahwasanya itu salah input dari pusat platform jaga.id bukan dari desa “anggaran di tahun 2022 dan 2024 beda di aplikasi siskuides tapi kalau buka di aplikasi jaga.id itu sama dan kita sudah komunikasi dengan DPMD dan DPMD bilang yang penting di siskuides 2022 2023 2024 beda dan nilainya tidak sama” ucap kades.
Diduga karena human error aplikasi jaga.id salah dalam meng update anggaran, platform satu ini berbasis web dan apk Android, sebenarnya nama JAGA adalah jaringan pencegahan korupsi Indonesia, aplikasi ini adalah sebuah portal layanan informasi publik mengenai pencegahan korupsi guna mendorong, partisipasi, akuntabilitas dan transparansi pemerintah dan masyarakat.
Aplikasi ini berisi tentang semua data publik dari pemerintah dan instansi terkait yang ada di Indonesia, tujuan aplikasi ini di buat agar masyarakat bisa mengetahui, mengawasi dan memberikan saran kepada pemerintah untuk bisa lebih baik lagi selain itu di aplikasi JAGA ini masyarakat bisa melakukan diskusi langsung dengan lembaga melalui media online yang di sediakan.
Di tambahkan lagi oleh kepala desa mediyunan “jika nanti kita di datangi oleh APH (aparat penegak hukum) terkait anggaran ini kita siap menunjukkan SPJ kegunaan nya untuk apa saja itu yang jadi acuan kita” tutup kades (Guh/red)