Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Menko PMK Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dr Pratikno bersama Dirjen Kementerian Kesehatan lanjutan dr Azhar Jaya hadir di Peresmian Katarak Center yang Berlangsung di RSU Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (05/08/2025).
Turut hadir di acara tersebut Dandim 0813 Arief Rahman Hakim, Kapolres Bojonegoro, Afrian Setya Permadi, Ketua DPRD Abdulloh Umar, Ketua Komisi C Ahmad Supriyanto, Camat, OPD dan Seluruh Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutanya Setyo Wahono menjelaskan bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi rumah sakit yang luar biasa. “Kami melihat potensi rumah sakit itu sangat luar biasa, sehingga kami ingin membangun layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan rumah sakit tidaklah mudah. “Kami harus terintegrasi dengan kebutuhan dokter dan fasilitas lainnya,” katanya. Selain itu, Bupati Setyo Wahono juga mengalami kesulitan dalam mencari dokter spesialis yang mau tinggal di Kabupaten Bojonegoro.
Pihaknya mengharapkan kerja sama dengan pemerintah pusat dalam pembangunan rumah sakit di Kabupaten Bojonegoro. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit yang berkualitas,” katanya.Menanggapi hal itu Dirjen Menkes lanjutan dr Azhar Jaya menyebut, bahwa rumah sakit bukanlah bisnis murni, melainkan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pendapatan rumah sakit pemerintah akan dipergunakan untuk pengembangan rumah sakit dan subsidi pasien BPJS,” katanya.
Bukan hanya itu saja, dr Azhar membahas tentang kelas rawat inap di rumah sakit. “Pemerintah telah menetapkan bahwa maksimal 4 tempat tidur per ruangan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.“Pemerintah telah menyediakan beasiswa untuk putra-putri terbaik daerah untuk menjadi dokter spesialis,” imbuhnya.
Pihaknya berharap bahwa Kabupaten Bojonegoro dapat bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. “Kita butuh talent terbaik daripada Kabupaten Bojonegoro untuk menjadi dokter spesialis,” ujarnya. (Red)