- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
- Bupati Trenggalek Serahkan Sapi Kurban Hampir 1,1 Ton Bantuan Presiden Prabowo
- Momentum Iduladha, Bupati Nganjuk Salurkan Hewan Kurban sebagai Simbul Keikhlasan dan Solidaritas
- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian
- Rayakan Idul Adha, Bupati Trenggalek Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan
- Trenggalek Sukses Gelar Panen Raya Jagung Kuartal II, Bukti Nyata Dukungan TNI-Polri untuk Ketahanan
- Bupati Nganjuk Lantik 278 Pejabat Fungsional Pendidikan, Tekankan Komitmen Nol Rupiah
- Karyawan PT SAI Nganjuk Dikritik Warga karena Gaya Berkendara yang Berbahaya
Oknum Ketua RT yang Viral Tantang LSM Beberapa Hari lalu, Kini Beri Klarifikasi terhadap Ormas dan L

Bojonegoro, Radarfakta. Viralnya video dalam beberapa group Whatsapp, yang direkam sendiri oleh salah seorang oknum Ketua RT di wilayah Desa Ngemplak, Kecamatan Baurno, Bojonegoro, Jawa Timur, pada beberapa hari lalu, telah memantik amarah sejumlah pimpinan ormas maupun LSM, lantaran dalam video itu oknum ketua RT langsung menyebut kata LSM tanpa didahului dengan kata oknum.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI: Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting 0
- Memakai listrik untuk jebakan tikus di sawah bisa berisiko pidana pasal 359 KUHP.0
- Ini Bukti Bojonegoro Makin Maju di Tangan Wahono-Nurul dalam 100 Hari Kerja0
- Sampah Menumpuk,Pemkab Bojonegoro Dan Dinas Terkait belum bertindak.0
Sehingga sejumlah pimpinan ormas dan LSM merasa geram, dan mendatangi kantor desa setempat guna meminta klarifikasi atas apa yang telah diucapkan oleh oknum ketua RT dalam video tersebut.
Oknum ketua RT tersebut menyampaikan bahwa dia meminta maaf, dan sebenarnya yang dia maksud dalam video itu adalah oknum.
"Saya menyatakan permohonan maaf atas unggahan video saya terkait ormas dan LSM beberapa waktu lalu, yang saya maksud dalam video itu adalah oknum," tutur oknum ketua RT tersebut sambil membacakan surat pernyataannya, pada Kamis (5/6/2025).
