- Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi 2025 di Nganjuk Dengan Tama \" Notoprojo Bersinergi Membangun Nege
- Skandal di DLH Tulungagung: Bertahun-tahun Operasikan Kendaraan bodong
- Pembangunan Jembatan Bantengan Mendesak : Prioritas Keselamatan Warga
- Medhayoh di Temayang, Bupati Wahono Berdialog tentang Potensi Wisata Lokal
- Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah
- Transparansi Anggaran Pendidikan Dipertanyakan: Dana MKKS SMK Tulungagung Diduga Menguap ke OKNUM
- Sah! Tapi dengan Catatan: DPRD Minta Pemkab Benahi Sektor Parkir dan Wisata
- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah

Bojonegoro, Radarfakta. Menjelang datangnya bulan Suro dan pelaksanaan tradisi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, tiga Polres lintas wilayah kompak duduk bareng untuk menjaga situasi tetap aman dan damai.
Polres Bojonegoro, bersama Polres Tuban dan Polres Lamongan menggelar rapat koordinasi (Rakor) penting yang berlangsung di Mapolres Bojonegoro, Rabu (11/6/2025).
Baca Lainnya :
- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian0
- Oknum Ketua RT yang Viral Tantang LSM Beberapa Hari lalu, Kini Beri Klarifikasi terhadap Ormas dan L0
- Wakil Bupati Bojonegoro Buka Muscab VIII IBI: Apresiasi Peran Bidan dalam Penurunan Stunting 0
- Memakai listrik untuk jebakan tikus di sawah bisa berisiko pidana pasal 359 KUHP.0
- Ini Bukti Bojonegoro Makin Maju di Tangan Wahono-Nurul dalam 100 Hari Kerja0
Rakor dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dan dihadiri oleh Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto. Sementara Polres Tuban diwakili oleh Kabag Ops Kompol Fakih.
Tak hanya aparat kepolisian, jajaran pengurus cabang PSHT dari ketiga wilayah juga turut hadir dalam pertemuan ini.
Fokus utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama rangkaian tradisi Suroan dan pengesahan PSHT yang dikenal melibatkan massa besar dan penuh semangat.
“Sinergi antar Polres dan pengurus PSHT sangat penting agar kegiatan berjalan lancar, damai, dan tidak menimbulkan gangguan keamanan,” tegas AKBP Mario.
Kapolres Bojonegoro juga menyoroti pentingnya peran ketua cabang PSHT dalam memberi pemahaman pada anggotanya, terutama generasi muda, agar tidak terpancing provokasi, baik dari media sosial maupun grup-grup pesan singkat.
“Kami minta para ketua cabang bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas ke seluruh anggota. Jangan sampai terhasut informasi hoaks atau ajakan negatif yang bisa memicu konflik,” ujarnya tegas.
Rakor ini diakhiri dengan penandatanganan Maklumat Bersama "Suro Aman dan Damai" oleh tiga Ketua Cabang PSHT dari Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan suasana yang kondusif.
Para ketua cabang PSHT pun sepakat untuk ikut menjaga ketertiban dan mengawal tradisi pengesahan agar tetap berlandaskan nilai persaudaraan sejati.
Dengan koordinasi solid lintas wilayah ini, harapannya tradisi tahunan PSHT bisa berlangsung dengan penuh khidmat, aman, dan damai di tengah masyarakat. (Guh/red)
