Trenggalek,Radarfakta – Bupati Mochamad Nur Arifin, memberikan arahan penting saat membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 yang diselenggarakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/10).
Dalam arahannya, Bupati Nur Arifin mengajak para peserta untuk bersama-sama membangun persepsi baru di kalangan aparatur sipil negara, bahwa setiap pegawai memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kinerja terbaik bagi masyarakat.
“Mari kita sama-sama berusaha, kita merubah persepsi masyarakat. Kita semua yang dianggap pegawai dibayari dari pajaknya rakyat, mungkin menghabiskan sebagian besar presentase APBD kita, ya tolong diganti,” tutur Bupati.
“Digantinya dengan dua hal. Pertama, kalau itu memang uang rakyat kita digaji dari situ, ya kembalikan dalam bentuk kerja yang baik. Budaya kerja yang harus sekarang dibudayakan jangan menjadi orang yang pasif. Kita mempunyai ruang diskusi sebelum semuanya diambil menjadi satu keputusan, dan kalau sudah keputusan ya kita jalankan dengan sungguh-sungguh sesuai peraturan yang ada,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati muda tersebut juga menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui aktivitas kerja maupun kehidupan sehari-hari.
“Kedua, karena APBD adalah instrumen memutar dan menumbuhkan ekonomi, saya berharap semua pengeluaran dan aktivitas panjenengan itu punya manfaat ekonomi untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek,” ujarnya.
Sebagai contoh, Bupati Arifin menceritakan kebiasaan dirinya menyalurkan kewajiban zakat dan pendapatan melalui BAZNAS Trenggalek agar manfaatnya dapat kembali ke masyarakat setempat. Ia juga mengimbau seluruh pegawai untuk mendukung perputaran ekonomi lokal dengan berbelanja dan berwisata di wilayah Trenggalek.
“Sebisa-bisanya kita mengeluarkan sesuatu, entah membeli makanan, nongkrong, atau belanja, diputar di Kabupaten Trenggalek. Seviral-viralnya tempat healing di luar sana, lebih baik panjenengan belanjakan dan berwisata di Trenggalek,” pesannya.
Mas Bupati juga meminta seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan orientasi dengan sungguh-sungguh sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan pemahaman budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
“Tolong serius mengikuti orientasi ini. Saya saja sebagai Bupati pernah diminta mengikuti retret selama seminggu di Magelang, jadi ini retretnya panjenengan, hanya dua hari untuk mengenali semuanya,” tambahnya dengan nada bersahabat.
Kegiatan Orientasi PPPK Tahun 2025 ini diikuti oleh 240 peserta dari formasi tahun 2024 tahap 1, yang terdiri atas tenaga pendidikan dan jabatan pelaksana di lingkungan sekolah dasar dan SMP. Kegiatan berlangsung mulai 20 Oktober hingga 6 November 2025, terbagi dalam enam angkatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para PPPK baru dapat memahami nilai-nilai dasar ASN, etika pelayanan publik, serta berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah.
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertujuan untuk memperkuat sektor publik, dengan tenaga kerja profesional, serta meningkatkan kualitas pelayanan diberbagai sektor, meningkatkan kesejahteraan serta profesionalisme ASN.
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertujuan memperkuat sektor publik dengan tenaga kerja profesional, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberikan kesempatan kerja berbasis kontrak.
(Tier)













