- Tanggap Cepat, Bupati Nganjuk Turun Langsung ke Lokasi Banjir Pasar Wage
- Bus Rosalia Indah Mogok di Tol Semarang-Solo, Penumpang Tujuan Surabaya Terlantar Tiga Jam
- Rumor Mutasi Manager HRD PT SAI ke Mojokerto Mengemuka
- Hari Bayangkara ke-79 polres Bojonegoro gelar kejuaraan pencak silat
- Proyek Tower BTS di Sukosewu: Tanpa Izin dan Langgar UU Keterbukaan Informasi Publik
- Kang Marhaen Hadir di Acara Mancing Mania HUT TAM Syariah, Simbul Kebersamaan dan Hiburan Rakyat
- Prajurit Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Pencak Silat Militer
- Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi 2025 di Nganjuk Dengan Tama \" Notoprojo Bersinergi Membangun Nege
- Skandal di DLH Tulungagung: Bertahun-tahun Operasikan Kendaraan bodong
- Pembangunan Jembatan Bantengan Mendesak : Prioritas Keselamatan Warga
Bus Rosalia Indah Mogok di Tol Semarang-Solo, Penumpang Tujuan Surabaya Terlantar Tiga Jam

SEMARANG, RADARFAKTA – Perjalanan hampir ratusan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Rosalia Indah rute Sumatera Surabaya berubah menjadi mimpi buruk. Bus yang mereka tumpangi mogok di ruas Tol Semarang-Solo pada Minggu (15/6/2035) dan membuat mereka terlantar selama kurang lebih tiga jam tanpa solusi yang memadai.
Insiden ini sontak menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan penumpang yang merasa penanganan dari pihak manajemen sangat lambat. Bus bernomor polisi AD XXXX XX yang berangkat dari Terminal Bungurasih, Surabaya, itu berhenti total di tengah perjalanan tol, memaksa penumpang menunggu dalam ketidakpastian.
Baca Lainnya :
- Rumor Mutasi Manager HRD PT SAI ke Mojokerto Mengemuka0
- Hari Bayangkara ke-79 polres Bojonegoro gelar kejuaraan pencak silat 0
- Proyek Tower BTS di Sukosewu: Tanpa Izin dan Langgar UU Keterbukaan Informasi Publik0
- Kang Marhaen Hadir di Acara Mancing Mania HUT TAM Syariah, Simbul Kebersamaan dan Hiburan Rakyat0
- Prajurit Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Pencak Silat Militer0
Salah seorang penumpang, Andrew, warga Surabaya, menyayangkan lambannya respons kru dan manajemen PO Rosalia Indah. Menurutnya, alih-alih membiarkan penumpang terkatung-katung di bahu jalan tol, seharusnya ada inisiatif cepat untuk memindahkan mereka ke armada lain.
"Ini sangat merugikan kami sebagai konsumen. Tiga jam bukan waktu yang sebentar. Seharusnya pihak manajemen sigap, langsung oper kami ke bus lain yang sejalur atau mencarikan solusi transportasi pengganti. Bukan malah membiarkan kami menunggu teknisi datang di lokasi yang tidak semestinya," keluh Andrew dengan nada kecewa saat dihubungi via telepon.
Andrew menambahkan bahwa banyak penumpang lain memiliki jadwal dan janji penting di kota tujuan. Penundaan selama tiga jam ini tidak hanya menyebabkan kerugian waktu, tetapi juga potensi kerugian materiil bagi penumpang yang memiliki urusan bisnis atau pekerjaan.
"Kami membayar tiket untuk sebuah pelayanan, termasuk jaminan kelancaran perjalanan. Kejadian seperti ini menunjukkan lemahnya prosedur penanganan kondisi darurat dari pihak PO," tegasnya.
Kejadian ini menjadi catatan serius bagi standar pelayanan perusahaan otobus, terutama dalam menangani situasi darurat di jalur bebas hambatan yang minim akses. Hingga berita ini diturunkan, para penumpang masih menunggu konfirmasi dan pertanggungjawaban resmi dari pihak manajemen PO Rosalia Indah terkait insiden yang sangat merugikan tersebut.(adr)
