- Medhayoh di Temayang, Bupati Wahono Berdialog tentang Potensi Wisata Lokal
- Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah
- Transparansi Anggaran Pendidikan Dipertanyakan: Dana MKKS SMK Tulungagung Diduga Menguap ke OKNUM
- Sah! Tapi dengan Catatan: DPRD Minta Pemkab Benahi Sektor Parkir dan Wisata
- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
- Bupati Trenggalek Serahkan Sapi Kurban Hampir 1,1 Ton Bantuan Presiden Prabowo
- Momentum Iduladha, Bupati Nganjuk Salurkan Hewan Kurban sebagai Simbul Keikhlasan dan Solidaritas
- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian
Kabupaten Trenggalek Perkuat Ketahanan Gizi: SPPG Karangsoko Hadir sebagai Solusi Sistematis Penangg

TRENGGALEK ,RADARFAKTA– Inisiatif percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Trenggalek telah memasuki fase implementasi yang signifikan dengan diresmikannya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karangsoko pada Senin, 2 Juni 2025. Fasilitas ini didirikan sebagai respons strategis terhadap isu malnutrisi, khususnya di kalangan kelompok rentan.
Peresmian operasional SPPG Karangsoko, berlokasi di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Pengganti Sementara (Pgs) Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Edy Sunarko, S.Sos., beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek. Kehadiran kolektif ini mengindikasikan komitmen multi-sektoral terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat.
Program yang diinisiasi oleh Yayasan Lumbung Boga Sakti ini merupakan bagian integral dari agenda Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan kapasitas produksi harian mencapai 3.000 porsi, SPPG Karangsoko dirancang untuk melayani secara langsung kebutuhan gizi esensial bagi pelajar, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah sekitarnya. Imam Waldy, Ketua Yayasan Lumbung Boga Sakti, menyatakan optimisme terhadap efektivitas program ini, menegaskan bahwa kehadiran para pemimpin daerah memberikan "energi positif" yang krusial.
Baca Lainnya :
- Bupati Trenggalek Lantik 992 CASN dan PPPK, Pesan \"Duta Pembangunan\" untuk Kemajuan Daerah0
- Pemdes Ngembel Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Merah Putih, Dukung Penguatan Ekonomi Warga0
- Paving Proyek Jalan Desa Dibongkar di Trenggalek: Masyarakat Protes Kualitas Buruk0
- Bupati Ipin Serahkan Ranperda Perubahan OPD, Ini Tujuannya0
- Bupati Lepas Keberangkatan CJH Trenggalek Kloter Kedua, Polres Jamin Keamanan0
Dalam sambutannya, Letkol Inf Edy Sunarko menggarisbawahi pentingnya program ini sebagai manifestasi konkret dari sinergi tripartit antara pemerintah daerah, komunitas, dan institusi militer dalam memperkuat ketahanan gizi. "Kehadiran SPPG Karangsoko bukan sekadar penambahan fasilitas, melainkan kontribusi substantif dalam upaya kolektif menurunkan prevalensi stunting dan, secara fundamental, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang," ungkapnya. Beliau juga menekankan peran aktif TNI dalam mendukung inisiatif sosial sebagai bagian dari doktrin kemanunggalan TNI-Rakyat, serta menyatakan kesiapan untuk replikasi program serupa di area lain.
Lebih dari sekadar distribusi pangan, SPPG Karangsoko juga akan mengintegrasikan layanan edukasi gizi seimbang dan pemantauan kesehatan berkala bagi anak-anak serta ibu. Peluncuran fasilitas ini menandai sebuah langkah progresif Kabupaten Trenggalek dalam membangun sistem penanggulangan stunting yang komprehensif, menunjukkan dedikasi kolektif untuk membina generasi yang sehat, berdaya, dan cerdas.(TIER)
