- Medhayoh di Temayang, Bupati Wahono Berdialog tentang Potensi Wisata Lokal
- Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah
- Transparansi Anggaran Pendidikan Dipertanyakan: Dana MKKS SMK Tulungagung Diduga Menguap ke OKNUM
- Sah! Tapi dengan Catatan: DPRD Minta Pemkab Benahi Sektor Parkir dan Wisata
- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
- Bupati Trenggalek Serahkan Sapi Kurban Hampir 1,1 Ton Bantuan Presiden Prabowo
- Momentum Iduladha, Bupati Nganjuk Salurkan Hewan Kurban sebagai Simbul Keikhlasan dan Solidaritas
- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian
Pemdes Ngembel Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Merah Putih, Dukung Penguatan Ekonomi Warga

Trenggalek,Radarfakta -Pemerintah Desa Ngembel, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Jumat (23/05/2025) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini menjadi langkah awal Pemerintah Desa Ngembel dalam upaya memperkuat kemandirian dan perekonomian masyarakat melalui gerakan koperasi.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen
penting, di antaranya Muspika Kecamatan Watulimo, Bhabinkamtibmas (BKTM),
Babinsa, BPD, LPM, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga
setempat. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan kuat terhadap inisiatif
pembangunan ekonomi berbasis masyarakat ini.
Kepala Desa Ngembel, Mujani, dalam sambutannya
menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musdessus yang telah berjalan
sesuai rencana. Ia menyebut, tujuan utama kegiatan ini adalah pembentukan
kepengurusan Koperasi Merah Putih agar segera dapat menjalankan tugas dan programnya.
Baca Lainnya :
- Paving Proyek Jalan Desa Dibongkar di Trenggalek: Masyarakat Protes Kualitas Buruk0
- Bupati Ipin Serahkan Ranperda Perubahan OPD, Ini Tujuannya0
- Bupati Lepas Keberangkatan CJH Trenggalek Kloter Kedua, Polres Jamin Keamanan0
- Pavingisasi Jalan Poros Desa Ngulanwetan -Gembleb Sudah Terealisasi 0
- Diduga Dikuasai Oknum LPM, Pembangunan Infrastruktur Desa Ngulanwetan Jadi Sorotan0
"Alhamdulillah,
musyawarah desa dalam rangka pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih hari
ini telah terselenggara dengan baik sesuai harapan. Harapannya, koperasi ini
bisa segera terbentuk dan mulai bergerak untuk kepentingan bersama,"
ujar Mujani.
Lebih lanjut, Mujani menjelaskan bahwa setelah
kepengurusan terbentuk, Pemerintah Desa Ngembel akan segera mengajukan
legalitas koperasi melalui notaris untuk memperoleh pengesahan akta hukum dari
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen dan
tanggung jawab dari para pengurus koperasi yang telah terpilih. "Kami berharap, setelah terbentuk, para
pengurus dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Koperasi
Merah Putih benar-benar menjadi wadah yang mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa Ngembel," pungkasnya.
Dengan adanya koperasi ini, Pemerintah Desa
Ngembel berharap dapat menciptakan sistem ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan bagi warganya, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain di
wilayah Trenggalek.
Koperasi Merah Putih yang dibentuk melalui Musdessus ini dirancang sebagai
wadah ekonomi kerakyatan yang akan menghimpun dan mengelola potensi ekonomi
warga secara kolektif. Fokus utama koperasi ini nantinya adalah pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui kegiatan simpan pinjam, pengembangan usaha mikro, serta
pemanfaatan potensi lokal desa secara optimal.
Pendamping desa yang hadir dalam musyawarah
tersebut menyampaikan apresiasi terhadap langkah progresif Pemerintah Desa
Ngembel. Menurutnya, inisiatif pembentukan koperasi merupakan bentuk konkret
dari pembangunan berbasis partisipasi masyarakat dan sejalan dengan program
pemberdayaan ekonomi desa yang dicanangkan pemerintah pusat.
Di sisi lain, beberapa tokoh masyarakat juga
menyampaikan harapan agar koperasi ini dikelola secara transparan dan
profesional. Kepercayaan warga, menurut mereka, adalah modal utama dalam
menjaga keberlangsungan dan kesuksesan koperasi.(Tier)
