- Medhayoh di Temayang, Bupati Wahono Berdialog tentang Potensi Wisata Lokal
- Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah
- Transparansi Anggaran Pendidikan Dipertanyakan: Dana MKKS SMK Tulungagung Diduga Menguap ke OKNUM
- Sah! Tapi dengan Catatan: DPRD Minta Pemkab Benahi Sektor Parkir dan Wisata
- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
- Bupati Trenggalek Serahkan Sapi Kurban Hampir 1,1 Ton Bantuan Presiden Prabowo
- Momentum Iduladha, Bupati Nganjuk Salurkan Hewan Kurban sebagai Simbul Keikhlasan dan Solidaritas
- Polres Bojonegoro Salurkan Hewan dan Daging Kurban untuk Warga dan Mitra Kepolisian
Pemkab Tulungagung Konsisten Raih WTP, Bukti Tata Kelola Keuangan Semakin Baik

TULUNGAGUNG,RADARFAKTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Pemkab Tulungagung berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh BPK RI Perwakilan Jawa Timur pada Selasa, 27 Mei 2025, kepada Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., dalam sebuah seremoni resmi yang juga dihadiri oleh 13 kepala daerah lainnya dari Jawa Timur. Mendampingi Bupati Gatut dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos; Plh Sekretaris Daerah Soeroto, S.Sos., M.Si; Plh. Inspektur Esty Purwantik, S.H., M.H.; dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Galih Nusantoro, S.STP., M.M.
“Alhamdulillah, predikat opini WTP ini merupakan yang keenam diraih Pemkab Tulungagung secara berturut-turut,” ungkap Bupati Gatut Sunu dalam pernyataan resminya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca Lainnya :
- Warga Serbu Sungai Keboireng Tulungagung untuk Berburu Emas,0
- SMPN 2 Kauman Banjir Apresiasi, Raih Prestasi Gemilang di Berbagai Bidang!0
- Dukung Program Prioritas, Komisi V DPR RI Kunjungi Infrastruktur Kritis Tulungagung0
- Nasib Ribuan Peserta PTSL 2025 di Tulungagung Terkatung-katung, Bupati Diharap Turun Tangan0
- Pemkab Tulungagung dan Kejari Eratkan Sinergi melalui MoU Penanganan Hukum Perdata 0
Bupati Gatut, yang juga dikenal sebagai tokoh pengusaha melalui Romo Wijoyo Group, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dalam menyusun dan melaksanakan laporan keuangan secara profesional dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Ia menambahkan, keberhasilan meraih opini WTP juga menjadi tolok ukur akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Tulungagung, kami bangga dan bersyukur atas hasil yang didapat. Kami tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tegasnya.
Tak hanya menjadi prestasi administratif, opini WTP dari BPK ini juga dianggap sebagai modal penting untuk mendorong kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Bupati Gatut berharap, dengan capaian ini, masyarakat semakin yakin bahwa dana publik yang dikelola oleh pemerintah daerah digunakan secara tepat dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa laporan hasil pemeriksaan dari BPK RI akan digunakan sebagai alat evaluasi dan koreksi yang konstruktif bagi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di masa mendatang. “Tentunya, opini WTP ini membuktikan bahwasanya APBD kita dikelola secara efisien, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
Dengan raihan ini, Tulungagung menegaskan eksistensinya sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam pengelolaan keuangan negara, sekaligus meneguhkan komitmen untuk terus menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.(gd)
