Nganjuk, RadarFakta- Setelah rumor yang beredar sejak 13 April 2025, kabar tentang penggantian Manajer HRD PT SAI akhirnya menguat. Tepat enam hari kemudian, pada Rabu 18 Juni 2025, media sosial diramaikan dengan beredarnya surat pernyataan berpamitan diri kepada seluruh karyawan yang diduga dibuat sendiri oleh HRD di PT Sukses Abadi Indonesia ( SAI) Ifang Sofyan.

Menyikapi kabar ini, tak banyak karyawan menggelar aksi sujud syukur di lingkungan pabrik sebagai bentuk ekspresi kegembiraan atas pemberhentian HRD dari jabatannya. Aksi tersebut berlangsung damai namun penuh semangat.

Baca Lainnya :

• Kadiv Investigasi LSM GMBI Nganjuk Kecam Pelayanan Publik di Kelurahan Jatirejo0
• Kejari Nganjuk Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Desa Dadapan0
• Kecewa Dengan Pelayanan Kelurahan, Warga Jatirejo Nganjuk Menanti Perubahan0
• Pemkab Nganjuk Gelar Sarasehan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di Pendopo KRT Sosro Koesoe0
• KSBSI Nganjuk Desak DPRD Tuntaskan Polemik dengan PT SAI, Pertemuan Ulang Minggu Depan0

Pemberhentian ini diduga berkaitan dengan viralnya sebuah video di media sosial yang DI unggah oleh akun tiktok Dpc F Hukatan KSBSI Kabupaten Nganjuk, yang  memperlihatkan Ifang Sofyan selaku HRD di PT SAI sedang memarahi ratusan karyawan yang dinilai terkesan arogan dan penuh emosional.

Video tersebut memicu kecaman dari sejumlah aktivis buruh di Kabupaten Nganjuk juga gabungan Lembaga Swadaya Masyarkat ( LSM). 

Menurut informasi yang dihimpun, keputusan manajemen PT SAI untuk mengganti Ifang Sofyan dinilai sebagai langkah strategis untuk meredakan gejolak internal dan eksternal. Sebelumnya, beredar desas-desus bahwa serikat pekerja se-Jawa Timur tengah merencanakan aksi besar-besaran ke Nganjuk sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan HRD PT SAI.

Perkembangan selanjutnya akan kami laporkan setelah mendapatkan konfirmasi resmi dari manajemen PT SAI.( san)