- Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi 2025 di Nganjuk Dengan Tama \" Notoprojo Bersinergi Membangun Nege
- Skandal di DLH Tulungagung: Bertahun-tahun Operasikan Kendaraan bodong
- Pembangunan Jembatan Bantengan Mendesak : Prioritas Keselamatan Warga
- Medhayoh di Temayang, Bupati Wahono Berdialog tentang Potensi Wisata Lokal
- Jelang pengesahan PSHT tiga polres kompak jaga kondusifitas wilayah
- Transparansi Anggaran Pendidikan Dipertanyakan: Dana MKKS SMK Tulungagung Diduga Menguap ke OKNUM
- Sah! Tapi dengan Catatan: DPRD Minta Pemkab Benahi Sektor Parkir dan Wisata
- Dugaan Karyawan PT SAI Mengalami Intimidasi dan Ancaman PHK, DPC F Hukatan KSBSI nganjuk Turun Tanga
- Ratusan Warga Dusun Suru Gelar Acara Bersih Desa dengan Tasyakuran, Wujud Syukur dan Silaturahmi
- Kepala Desa Notorejo Terharu Suksesnya Bhayangkara Tulungagung Festival Balon 2025
Pavingisasi Jalan Poros Desa Ngulanwetan -Gembleb Sudah Terealisasi
Masyarakat Berharap Kwalitas Paping Di Sesuaikan Standard Jalan Poros

TRENGGALEK,RADARFAKTA - Kekhawatiran warga terkait mutu paving dalam program pavingisasi jalan poros antar Desa Ngulanwetan-Gembleb, Kecamatan setempat, sepanjang 284 meter dengan lebar 4 meter di lingkungan Kasun Krajan RT 01, kini terjawab. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Pelaksana Kegiatan (PK) proyek tersebut memberikan jaminan bahwa paving yang dipasang memiliki kualitas K300, sesuai dengan standar regulasi untuk jalan poros.
Jaminan mutu ini disambut baik oleh masyarakat. Salah seorang warga mengungkapkan dukungannya terhadap program pavingisasi ini, namun menekankan pentingnya kualitas material yang sesuai dengan status jalan poros yang berpotensi dilalui kendaraan dengan muatan berat. "Kalau pavingnya tidak standar kan eman-eman jika cepat rusak," ujarnya.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Sadiran, salah satu pihak terkait dalam pengerjaan proyek, menjelaskan bahwa keluhan warga telah direspon dengan baik. Paving yang terindikasi cacat akan disisihkan dan diganti dengan yang berkualitas baik. "Sebenarnya dari Tim sudah diingatkan jika menemukan paving yang geripis maupun kurang bagus fisiknya, pekerja diminta untuk menyisihkan dan tidak usah dipasang," tegasnya.
Baca Lainnya :
- Diduga Dikuasai Oknum LPM, Pembangunan Infrastruktur Desa Ngulanwetan Jadi Sorotan0
- Ketua DPRD Trenggalek Dorong Program Inovatif dan Full Employment di Musrenbang RPJMD0
- Peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Trenggalek diwarnai dengan ajakan yang tak biasa0
- DPRD Trenggalek Sampaikan Sorotan Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 20240
- Kabupaten Trenggalek Kembali Raih Prestasi, Sabet Terbaik 2 Penghargaan Pembangunan Daerah Jawa Timu0
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Desa Ngulanwetan, Mulyono, menyampaikan bahwa pemilihan paving sebagai material jalan didasari pertimbangan kecocokannya dalam meningkatkan kualitas jalan desa sekaligus mendongkrak perekonomian warga. "Pembangunan infrastruktur jalan paving yang merata di Desa Ngulanwetan menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat," kata Mulyono. Ia menambahkan bahwa jalan yang baik akan mempermudah mobilitas warga dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Mulyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran pembangunan jalan paving di Dusun Krajan. Pihaknya berharap pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga cita-cita dan harapan Desa Ngulanwetan untuk mewujudkan masyarakat yang tentram, sejahtera, dan damai dapat segera tercapai.(team)
