PemkabTrenggalek Bersinergi Dengan Perusahaan Dari Korsel

By admin 17 Jun 2025, 19:15:51 WIB Daerah   
PemkabTrenggalek Bersinergi Dengan Perusahaan Dari Korsel

Trenggalek,Radarfakta – Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Green Blue Corporation, sebuah perusahaan spesialis lingkungan dan teknologi asal Korea Selatan. Kemitraan ini berfokus pada pemetaan wilayah komprehensif dan pengukuran kualitas udara presisi di seluruh Kabupaten Trenggalek. Langkah progresif ini diambil untuk mengakselerasi pembangunan berkelanjutan daerah, sekaligus menegaskan visi Trenggalek dalam membangun infrastruktur tangguh terhadap bencana dan mencapai target ambisius Net Zero Carbon.

Kerja sama ini diumumkan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), pada Senin, 16 Juni. Mas Ipin menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berketahanan bagi masyarakat.

Sebagai inisiasi awal dari kerja sama ini, tim ahli dari Green Blue Corporation telah melaksanakan pengukuran kualitas udara di beberapa lokasi vital di Trenggalek. Titik-titik strategis yang dipilih meliputi Pendopo Manggala Praja Nugraha, Alun-Alun Trenggalek, dan Hutan Kota. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur particulate matter (PM) canggih, yang mampu mendeteksi konsentrasi partikel halus di udara.

Baca Lainnya :

"Hasil yang kami peroleh sangat menggembirakan dan patut disyukuri," ujar Mas Ipin dengan antusias. "Kadar partikel PM di lokasi-lokasi tersebut hanya berkisar antara 12 hingga 19, angka ini jauh di bawah ambang batas sehat yang ditetapkan sebesar 40. Ini menjadi indikator kuat bahwa kualitas udara di Trenggalek saat ini tergolong sangat sehat."

Mas Ipin menambahkan bahwa kualitas udara bersih ini merupakan potensi besar yang harus dijaga keberlangsungannya. Dalam konteks ini, ia mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para petani, untuk tidak lagi membakar jerami pascapanen. Sebagai gantinya, ia mendorong pemanfaatan limbah pertanian secara lebih produktif dan ramah lingkungan, seperti melalui proses pirolisis untuk diolah menjadi pupuk sekam yang bernilai, atau dibuat menjadi silase untuk pakan ternak, yang sekaligus dapat mengurangi emisi karbon.

Green Blue Corporation dikenal memiliki keahlian mumpuni di bidang Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pemetaan topografi detail. Data geospasial yang akan dikumpulkan melalui kerja sama ini diharapkan menjadi basis data fundamental bagi seluruh proses perencanaan pembangunan kota Trenggalek. Ini mencakup perancangan penataan ruang kota yang efisien dan berkelanjutan, serta pengembangan strategi mitigasi bencana yang lebih akurat dan responsif.

Kunjungan delegasi Green Blue Corporation ini juga melibatkan pakar lokal, Qintharra Yassifa, seorang arsitek lanskap terkemuka asal Malang. Kehadiran Qintharra bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif lokal dalam perancangan konsep penataan kota yang ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim, memastikan pengembangan Trenggalek selaras dengan karakteristik geografis dan sosial budayanya.

Kim Jung Uk, perwakilan dari Green Blue Corporation, menyatakan kekaguman dan kesan mendalamnya selama berada di Trenggalek. "Saya sangat senang dan penuh kesan saat berkunjung di kota Trenggalek," tutur Kim. Ia juga secara terbuka mengajak masyarakat internasional untuk berkunjung ke Trenggalek. "Kota ini masih sangat natural," pungkas Kim, menegaskan daya tarik alami dan keaslian yang dimiliki Kabupaten Trenggalek.

Kerja sama ini menandai langkah penting bagi Trenggalek dalam mewujudkan visi pembangunan yang modern namun tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya di masa depan.(tier)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment