Trenggalek,Radarfakta- Melihat kejadian bencana alam yang terus datang silih berganti di daerahnya, Sekda Trenggalek Edy Soepriyanto melalui pesannya dalam Apel ASN di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek menegaskan, perlunya kita bersahabat dengan alam.

Kebijakan pemerintah saat ini untuk mencintai dan menjaga alam menurutnya sudah tepat. Kebijakan pimpinan ini perlu untuk didukung melihat kejadian bencana yang terjadi saat ini. Hujan deras pada hari Sabtu  dan Minggu  (28-29/6) mengakibatkan sejumlah kejadian bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat. "Bila anda melihat gambar dan video dari teman teman kita terkait bencana pada hari Sabtu dan Minggu kemarin memang keadaannya seperti itu," Tuturnya

Baca Lainnya :

• Bupati Trenggalek Tanda Tangani Kerjasama dengan Universitas Gyeongnam Namhae Korea Selatan0
• Labuh Laut Pantai Konang Budaya yang Patut Dilestarikan0
• Novita Hardini Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, 0
• Kunjungi Trenggalek, Fatma Saifullah Yusuf Gelontorkan Bantuan Rp 957juta0
• Fatma Syaifullah Yusuf Kunjungi Kampung Inklusi Naema Trenggalek0

Masih menurut Sekda Trenggalek itu, "terjadi banjir bandang di Kecamatan Panggul dan Munjungan. Belum lagi tanah longsor, salah satunya mengakibatkan jalan Dongko-Panggul terputus. Akses jalan Karanggandu Watulimo-Munjungan juga terputus," jelas Sekda Edy dalam Apel ASN di lingkup Setda Senin (30/6). 

Dalam pesannya mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra itu mengajak kepada seluruh ASN untuk ikut mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestaraian lingkungan. Kegiatan menanam pohon yang selama ini dilakukan perlunya untuk terus dilaksanakan. Selain itu perlunya untuk melakukan aksi lain di lingkungan masing masing, seperti membuat biopori. Karena pada dasarnya air ini berasal dari alam sehingga perlu dikembalikan kepada alam melalui cara-cara yang bijak. 

Hal ini menurut Sekda Trenggalek perlu dilakukan, karena saluran-saluran air yang dimiliki saat ini tidak mampu menampung aliran air ketika hujan lebat.

( Tier)