- Proyek Pertamina di desa mendenrejo kecamatan Kradenan diduga gunakan tanah urug galian c ilegal.
- Kondang Kusumaning Ayu Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bangkalan
- Wabup Trenggalek Minta Sosialisasi DTSEN Harus Akurat Dan Transparan
- Pembangunan Jalan Cor Beton TMMD 125 Bojonegoro di Desa Soko Terus Dikebut
- Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung
- Diduga pakai tanah dari Galian C Ilegal pengurugan lapangan desa mori di sorot publik.
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya
- Wakil bupati Bojonegoro serahkam trophy kepada pemenang lomba band pelajar dan mahasiswa
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat
Kondang Kusumaning Ayu Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bangkalan

Bangkalan,RadarFakta 30 Juli 2025 — Suasana kebangsaan terasa hangat dan penuh semangat di The Sky Resto, Kabupaten Bangkalan, Madura, saat lebih dari 100 anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kab. Bangkalan mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025.
Acara ini menghadirkan anggota DPD RI, Kondang Kusumaning Ayu, S.Psi., sebagai tuan rumah sekaligus pembuka kegiatan. Dalam sambutannya, Ibu Kondang menegaskan bahwa sosialisasi Empat Pilar — Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan media edukasi kebangsaan yang sangat penting dalam mempersiapkan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD0
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung0
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya0
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat0
- Drs. Suparni, MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung0
“Empat Pilar Kebangsaan ini bukan sekadar teori, melainkan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sosialisasi ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan konstitusional kita dalam membangun kesadaran berbangsa. Dengan pemahaman yang utuh atas nilai-nilai Empat Pilar, kita akan mampu memperkuat persatuan dan kemajuan bangsa,” ujar Ibu Kondang.
Hadir sebagai narasumber utama, DR. Joko Nugroho, MA., yang juga merupakan pengurus Forum Bela Negara Jawa Timur. Dalam paparannya, DR. Joko menekankan bahwa transformasi Empat Pilar harus menyasar generasi lintas usia, termasuk para purnabakti, karena pengalaman mereka menjadi aset strategis dalam menjaga ketahanan ideologis bangsa. “Kita harus terus memperkuat rasa cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda dan para pensiunan yang telah banyak berjasa bagi negara. Transformasi nilai-nilai kebangsaan harus dilakukan secara berkelanjutan. PWRI adalah teladan. Semangat mereka dalam mencintai tanah air harus menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ungkapnya.
Acara yang dimoderatori oleh Surenggono, seorang pegiat kebangsaan, berlangsung interaktif dan penuh antusias. Salah satu peserta, Handi Rusman, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Baru kali ini ada kegiatan sosialisasi Empat Pilar bersama anggota DPD RI secara langsung. Kami berharap ini tidak berhenti pada sosialisasi saja, tapi Ibu Kondang bisa terus menyuarakan lahirnya undang-undang yang lebih berpihak pada masyarakat, khususnya para pensiunan PNS,” ucapnya.
Senada dengan itu, peserta lain, Bapak Budi, mengungkapkan aspirasi masyarakat Madura terkait infrastruktur. “Kami sangat berharap adanya tambahan sarana seperti Jalan Tol yang menghubungkan Madura secara lebih luas dan mempermudah akses pembangunan,” tuturnya. Dengan antusiasme tinggi dari peserta, kegiatan sosialisasi ini berlangsung lancar dan penuh semangat kebangsaan. Peserta diajak untuk bersama-sama menjaga semangat persatuan dalam kehidupan sehari-hari dan meneruskan nilai-nilai empat pilar dalam keluarga masing-masing.
Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu "Padamu Negeri", sebagai simbol komitmen dan kecintaan yang berkelanjutan terhadap tanah air, khususnya bagi anggota PWRI Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan semangat kebangsaan, tetapi juga menjadi ruang dialog aktif antara wakil rakyat dan masyarakat. Semangat menuju Indonesia Emas membutuhkan sinergi dan komitmen bersama antara masyarakat, tokoh nasional, dan pemerintah, dan kegiatan seperti ini adalah salah satu jalannya.
Reporter:
Koesnadi
