- Proyek Pertamina di desa mendenrejo kecamatan Kradenan diduga gunakan tanah urug galian c ilegal.
- Kondang Kusumaning Ayu Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bangkalan
- Wabup Trenggalek Minta Sosialisasi DTSEN Harus Akurat Dan Transparan
- Pembangunan Jalan Cor Beton TMMD 125 Bojonegoro di Desa Soko Terus Dikebut
- Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung
- Diduga pakai tanah dari Galian C Ilegal pengurugan lapangan desa mori di sorot publik.
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya
- Wakil bupati Bojonegoro serahkam trophy kepada pemenang lomba band pelajar dan mahasiswa
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat
Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD

Trenggalek, RadarFakta - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara menyampaikan jawaban atas pertanyaan Fraksi-Fraksi DPRD terkait Ranperda APBD Perubahan 2025 dalam sidang paripurna yang digelar, Rabu (30/7)
Beberapa diantaranya jawaban terkait dengan alasan kenapa pemerintah daerah melakukan pinjaman PEN. Kemudian juga terkait dengan penurunan PAD di tahun 2025 ini. Dalam jawabannya Wabup mewakili Bupati Trenggalek yang berhalangan hadir, Pinjaman PEN dilakukan untuk menutupi beberapa kegiatan pembangunan yang tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Baca Lainnya :
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung0
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya0
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat0
- Drs. Suparni, MM Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung0
- DPRD Trenggalek Menyetujui Ranperda Perubahan SOTK0
Tentunya kebijakan ini memukul kemampuan fiskal Kabupaten Trenggalek sehingga disampaikan oleh Wabup perlu upaya-upaya lain yang dilakukan sehingga pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat (perbaikan jalan) bisa dilakukan oleh Kabupaten Trenggalek.
"Jadi hari ini kita memberikan jawaban atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD yang disampaikan 2 hari kemarin dan alhamdulillah acara berjalan lancar," ucapnya.
Mengingat efisiensi anggaran ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, mau tidak mau suka tidak suka mempengaruhi terhadap kemampuan fiskal kita. Kemudian kita berupaya untuk mencari sumber anggaran yang lain akibat dari kebijakan efisiensi anggaran ini dengan pinjaman daerah.
"Dan pinjaman daerah ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menutupi dampak efisiensi tersebut. Kita menganggarkan pinjaman sekitar Rp. 56 miliar dan insya Allah tahun depan induk kita tambah lagi Rp. 55 miliar. Peruntukannya yang pasti untuk infrastruktur sebagai bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat," tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Trenggalek, M Hadi usai memimpin rapat ini mengatakan, "tadi tanggapannya secara umum Fraksi-Fraksi sangat memahami dan menerima. Tetapi akan dicermati di rapat-rapat Komisi dan Badan Anggaran," ucapnya.
Rencananya pembahasan lanjutan Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2025 akan dilakukan pada Kamis (31/7/2025), sehari setelah paripurna jawaban bupati ini.
(Tier)
