- Proyek Pertamina di desa mendenrejo kecamatan Kradenan diduga gunakan tanah urug galian c ilegal.
- Kondang Kusumaning Ayu Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bangkalan
- Wabup Trenggalek Minta Sosialisasi DTSEN Harus Akurat Dan Transparan
- Pembangunan Jalan Cor Beton TMMD 125 Bojonegoro di Desa Soko Terus Dikebut
- Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung
- Diduga pakai tanah dari Galian C Ilegal pengurugan lapangan desa mori di sorot publik.
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya
- Wakil bupati Bojonegoro serahkam trophy kepada pemenang lomba band pelajar dan mahasiswa
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat
Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Ringinanom Nganjuk, Diduga Korban Pembunuhan

Nganjuk, RadarFakta- Sesosok mayat laki-laki dengan luka tusuk ditemukan di bawah jembatan jalan raya Nganjuk–Surabaya, wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (4/6/2025) sore. Korban diketahui bernama SUCIPTO (55), warga Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Penemuan korban bermula saat dua orang saksi hendak memancing dan melihat tubuh korban dalam posisi terlentang dengan luka-luka di tubuhnya. Polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan awal.
Baca Lainnya :
- Dugaan Korupsi APBDes Senilai Rp398 Juta, Kades Ngepung Ditahan Kejari Nganjuk0
- Diduga Oknum HRD Perusahaan Milik PT SAI di Nganjuk Lecehkan dan Intimidasi Karyawan0
- Angkut BBM Jenis Pertalite Dalam Jerigen, Sebuah Minibus di Nganjuk Terbakar0
- Aksi Protes Warga Desa Katerban Nganjuk, Tuntut Kasun Dicopot Atas Dugaan Penyelewengan Uang PBB0
- Dibantu Masyarakat, Polisi Berhasil Amankan Pelaku Penggelapan Motor di Guyangan.0
"Kami membenarkan adanya penemuan mayat dengan luka tusuk. Saat ini kami sedang mendalami kasus ini. Kami mengharap bantuan masyarakat untuk menyampaikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelidikan," ujar Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., Kamis(5/6/2025).
Tim Inafis Polres Nganjuk bersama Tim DVI RS Bhayangkara telah melakukan identifikasi awal. Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami sedikitnya 21 luka tusuk dan robek di berbagai bagian tubuh, termasuk dada, perut, lengan, hingga punggung.
Dalam penanganannya, tim dari Satreskrim Polres Nganjuk langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti seperti pakaian korban turut diamankan, dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
"Kami masih dalam tahap pengumpulan data dan bukti. Saat ini proses penyelidikan sedang berjalan dan kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini," tegas Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca, S.H., M.H.
Dari hasil sementara, korban ditemukan mengenakan kaus oblong warna coklat tua dan celana panjang. Saat ditemukan, posisinya terlentang dengan kepala menghadap barat dan kaki ke arah timur, di area semak dekat aliran sungai bawah jembatan.
"Proses otopsi sudah dialkukan oleh tim forensik gabungan dari RSB Nganjuk dan Kediri, dan kami berharap warga yang memiliki informasi segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat," imbuh AKP Sukaca.
Polres Nganjuk menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas. Kerja sama dengan masyarakat sangat diharapkan demi menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Nganjuk.( san)
