- Proyek Pertamina di desa mendenrejo kecamatan Kradenan diduga gunakan tanah urug galian c ilegal.
- Kondang Kusumaning Ayu Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bangkalan
- Wabup Trenggalek Minta Sosialisasi DTSEN Harus Akurat Dan Transparan
- Pembangunan Jalan Cor Beton TMMD 125 Bojonegoro di Desa Soko Terus Dikebut
- Wakil Bupati Trenggalek Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan DPRD
- Pelepasan Purna Tugas Bpk. Djinoto: Momen Haru dan Apresiasi bagi Tokoh Pendidikan Kecamatan Bandung
- Diduga pakai tanah dari Galian C Ilegal pengurugan lapangan desa mori di sorot publik.
- DPRD Trenggalek Cermati Ranperda APBD Perubahan 2025, Wabup Syah Akan Jawab Dalam Agenda Berikutnya
- Wakil bupati Bojonegoro serahkam trophy kepada pemenang lomba band pelajar dan mahasiswa
- Dalam Rangka Hari Koperasi Nasional Ke 78 Komidag Trenggalek Adakan Jalan Sehat
Terduga Pelaku Cabul di Bojonegoro Pamer Live Tiktok, Ibu Korban Menangis

Keterangan Gambar : Foto ilustrasi
BOJONEGORO – Radarfakta. Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Butoh, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, kini menyisakan luka dan kemarahan.
Dua pemuda berinisial AK dan IV alias Kongo, yang telah dilaporkan sebagai terduga pelaku, masih bebas berkeliaran tanpa tersentuh hukum.
Baca Lainnya :
- Harga Pupuk subsidi di Desa semenkidul kecamatan Sukosewu tembus 150,000/sak petani mengeluh0
- Petani di desa kacangan mengeluh Harga pupuk subsidi di atas HET0
- Tingkatkan Kualitas Pembina Pramuka, Kodim Bojonegoro Gelar KMD Pamong Saka Wira Kartika0
- Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Akan Hadiri HUT IBI di GOR Dabonsia Ngumpakdalem0
- Pemasangan tiang fiber optik (FO) di kecamatan dander Diduga belum berizin0
Mirisnya lagi, salah satu dari mereka bahkan berani pamer aktivitas di media sosial, seolah menantang proses hukum.
Peristiwa ini bukan hanya meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan keluarga, tapi juga membakar amarah warga.
Masyarakat mempertanyakan keseriusan Polres Bojonegoro dalam menangani laporan ini. Sudah berbulan-bulan sejak kasus ini dilaporkan, tapi hingga kini belum ada tindakan nyata yang terlihat.
IS, ibu dari korban, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui pelaku masih bebas.
“Kami kecewa, Mas. Anak saya sudah jadi korban, tapi pelakunya malah santai main TikTok. Dimana hati nurani aparat? Tolong anak saya, tolong tangkap pelaku,” tegasnya sambil terisak, Kamis (10/7/2025).
Warga sekitar pun geram. Kasus ini dianggap lamban, bahkan terkesan diabaikan. Padahal kedua nama pelaku kabarnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun kenyataannya, hingga kini belum juga ditangkap.
Netizen di media sosialpun mulai ramai mempertanyakan, Ada apa dengan Polres Bojonegoro? Kenapa pelaku cabul bisa leluasa live streaming di medsos tanpa takut?
Sikap diam aparat hanya menambah kecurigaan publik. Keluarga korban pun merasa ditelantarkan dan berharap keadilan benar-benar ditegakkan, bukan hanya slogan kosong.
Hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan ke pihak Polres Bojonegoro melalui pesan WhatsApp belum mendapat balasan, meskipun pesan terlihat sudah terkirim dan centang dua. (Tim/Red)
